Rabu, 17 Februari 2021

Bahasa Inggris Bisnis 2: Pengertian dan fungsi dari Pronoun, Modal Auxiliaries dan Connectors

 

A. Pengertian Modal Auxiliaries

    Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. 

Contoh: I will explain about modal auxiliary. 

“Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.

B. Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.

· WILL

Fungsi:

  - Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,

    Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting


  - Membuat semi formal permintaan,

    Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.


· SHALL

Fungsi:

  - Untuk menawarkan sesuatu,

    Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?


  - Membuat kalimat saran,

    Contoh:  Shall we go to the cinema tonight?


· MAY & MIGHT

Fungsi:

- Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).

  Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.


-  Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.

   Contoh: You may go home now.


· WOULD

Fungsi:

- Bentuk past dari will.

  Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.


- Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.

   Contoh: Would you like another cup of tea?


· CAN & COULD

Fungsi:

- Berbicara tentang kemampuan.

  Contoh: Can you speak Mandarin? (present)

                She could play the piano when she was five. (past)

-  Membuat permintaan,

   Contoh: Can you give me a ring at about 10?

                 Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)


- Permohonan izin,

   Contoh: Can I ask you a question?

                 Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)

- Pilihan,

Contoh:  If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.


· MUST

Fungsi:

- Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.

  Contoh: People must try to be more tolerant of each other.

- Sugesti/saran/ajakan yang kuat.

  Contoh: I think you really must make more of an effort.


-  Menunjukkan arti “Pasti”.

   Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih  yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.


· SHOULD

Fungsi:

- Memberi Saran.

  Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.


- Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.

   Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).


- Seharusnya, tapi ga terjadi.

   Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.


·OUGHT TO

Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada

waktu present (saat ini).

Contoh: You should/ought to get your hair cut.



PRONOUN

A. Pengertian Pronoun

Pronoun atau kata ganti menggantikan kata benda. Penggunaan kata ganti tergantung pada dua hal: yaitu kata benda yang diganti dan funsi kata benda tersebut. Penggunaan kata ganti bergantung pada jenis kelamin hanya saat akan menggunakan kata benda dengan bentuk orang ketiga tunggal, kecuali untuk kata ganti refleksif. 

Sumber: (https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/pronoun/)



B. Fungsi Pronoun

Dalam tata bahasa Bahasa Inggris (Grammar) pronoun mempunyai beberapa fungsi berikut ini:

- Noun phrase Head (sebagai Induk prase kata benda/ noun phrase)

- Subject ( sebagai Subjek dalam kalimat)

- Subject complement (sebagai pelengkap kalimat)

- Direct object (sebagai objek langsung)

- Object complement (sebagai pelengkap objek dalam kalimat)

- Indirect object (Sebagai objek tidak langsung)

- Prepositional complement ( sebagai pelengkap preposisi /kata depan)

- Appositive ( Sebagai noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan noun atau pronoun lain.)

Contoh:

           Friend Joe just became a new father. [appositive berupa noun]

           My brother, a chemical engineer, is very dilligent. [appositive berupa noun phrase]


C. Type Pronoun

1. Subject Pronoun

Kata ganti subjek mengganti subjek dari sebuah klausa. Dalam bentuk orang ketiga, kata ganti subjek sering digunakan untuk menghindari pengulangan nama subjek.

Contoh :

        I am 16

        Jim is angry, and he wants Sally to apologize

        They don’t linke pancakes


2. Object Pronoun

Kata ganti objek digunakan untuk mengganti kata benda yang merupakan objek langsung atau tidak langsung dari sebuah klausa.

Contoh :

        Jake is hurt because Bill hit him.

        Tell them to hurry up!


3. Possessive Adjective/Determiner

Kata sifat kepunyaan bukanlah kata ganti, melainkan kata sandang. Namun, kita sebaiknya mempelajari kata sifat kepunyaan saat mempelajari kata ganti karena mirip dengan kata ganti kepunyaan. Kata sifat kepunyaan berfungsi sebagai kata sifat dan diletakkan sebelum kata benda yang dimodifikasi. Kata-kata ini tidak mengganti kata benda seperti kata ganti.

Contoh: 

        This is our house.

        The cat broke its leg.


4. Possessive Pronoun

Kata ganti kepunyaan mengganti kata benda sebagai subjek atau objek dari sebuah klausa. Karena kata benda yang diganti tidak muncul di dalam kalimat, kata benda itu harus jelas diketahui dari konteks.

Contoh:

        Yours is not blue.

        That car is ours.


5. Reflexive and Intensive Pronoun

Kata ganti refleksif dan intensif memiliki bentuk yang sama, tetapi berbeda fungsi dalam sebuah kalimat.

Kata ganti refleksif merujuk ke subjek dari sebuah klausa karena subjek yang melakukan tindakan juga merupakan objek langsung atau tidak langsung. Hanya beberapa jenis kata kerja yang bersifat refleksif. Anda tidak dapat menghilangkan kata ganti refleksif dari sebuah kalimat karena tata bahasa kalimatnya akan salah.

Contoh:

        She found herself in a dangerous part of town.

        I told myself to calm down.


Kata ganti intensif memberi penekanan pada subjek dari sebuah klausa. Subjek ini bukanlah objek tindakan. Kata ganti intensif selalu dapat dihilangkan dari kalimat tanpa mengubah artinya secara signifikan meskipun penekanan terhadap subjek akan hilang. Kata ganti intensif dapat diletakkan tepat setelah subjek dari klausa atau di akhir klausa.


Contoh:

        I made these cookies myself.

        My teacher didn’t know the answer herself.



CONNECTOR.

    Connectors adalah kata penghubung yang digunakan dalam Bahasa Inggris. Connectors digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya. Connector ini contohnya seperti and, but, so, or, however, dan sebagainya.  Connector dalam bahasa Inggris memiliki banyak jenis. Berikut adalah penjelasan singkat dan jenis – jenis connector dalam bahasa Inggris beserta contohnya.

A. Pengertian Connectors

Connector adalah sebuah kata hubung yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah kata dengan kata lain, sebuah klausa dengan klausa lain, sebuah kalimat dengan kalimat lain, atau sebuah paragraf dengan paragraf lain. Dengan kata lain, connector merupakan kata hubung yang menghubungkan dua ide yang memiliki hubungan. Hubungan dalam hal ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan waktu (sequential/ time), alasan dan tujuan (reason and purpose), sesuatu yang bertentangan (adversative/ contrast result), pengandaian (condition).

B. Tipe – Tipe Connector

1) Subordinating Conjunctions

Subordinating Conjunctions berfungsi untuk mengawali klausa keterangan (adverb clauses).

Selain itu, Subordinating Conjunctions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

    Contoh:

        Before he came, we did not have a physical education teacher.

        (Sebelum dia datang, kami tidak memiliki seorang guru olahraga)


        We did not have a physical education teacher before he came.

        (Kami tidak memiliki seorang guru olahraga sebelum dia datang)

2) Prepositions

Prepositions diikuti oleh sebuah kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase).

Selain itu, Prepositions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

    Contoh:

        The new student did not come to class due to his illness.

        (Murid baru tersebut tidak datang ke kelas karena penyakitnya)

3) Transitions and Conjunctive Adverbs

Transitions and Conjunctive Adverbs menggabungkan dua kalimat yang dipisahkan oleh tanda titik (.), atau dua klausa yang dipisahkan oleh tanda koma (,).

Transitions and Conjunctive Adverbs digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

Kata transisi (transition) tersebut dapat berupa awalan klausa (clause initial), akhiran klausa (clause final), atau di kalimat kedua diantara subjek (subject) dan kata kerja (verb).

    Contoh:

        He was sick. Nevertheless, he came to class.

        (Dia sedang sakit. Meskipun begitu, dia datang ke kelas)

4) Conjunctions

Conjunctions digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

Gunakanlah tanda koma (,) sebelum kata conjunction.

Dalam penulisan akademik (academic writing), jangan gunakan kata conjunction untuk memulai sebuah kalimat.

    Contoh:

        She always did not do her homework, so she did not pass the class.

        (Dia selalu tidak mengerjakan PR nya, jadi dia tidak naik kelas)


Note:

Banyak kata hubung memiliki makna yang sama namun struktur yang berbeda, seperti penggunaan kata despite dan in spite of. Perhatikan penjelasan singkat di bawah ini.

Kata despite diikuti oleh kata benda (noun).

    Contoh: I went out despite the heavy rains. (Saya pergi keluar meskipun hujan deras)


Kata in spite of diikuti oleh bentuk –ing.

    Contoh: I went to work in spite of feeling ill. (Saya pergi bekerja meskipun merasa sakit)

Demikianlah penjelasan singkat dan jenis – jenis  connector dalam bahasa Inggris beserta contohnya. Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dengan baik dan dapat bermanfaat. Terima kasih!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar