Kamis, 25 Februari 2021

Manajemen Layanan Sistem Informasi : Proses perencanaan dan pengiriman layanan

Layanan Operasi 

    adalah fase siklus hidup manajemen layanan TI yang bertanggung jawab atas kegiatan 'bisnis seperti biasa'. Jika layanan tidak digunakan atau tidak disampaikan secara efisien dan efektif, mereka tidak akan memberikan nilai penuh, terlepas dari seberapa baik mereka dirancang.

    Layanan Operasi adalah tempat dimana nilai yang telah dimodelkan dalam strategi layanan dan dikonfirmasi melalui desain layanan dan transisi layanan yang sebenarnya disampaikan. Tanpa Layanan Operasi menjalankan layanan seperti yang sudah dirancang dan memanfaatkan proses yang dirancang, tidak akan ada kontrol dan manajemen layanan. Produksi metrik yang bermakna oleh Layanan operasi yang akan membentuk dasar dan titik awal untuk kegiatan peningkatan layanan.


    Maksud dan Tujuan

    Tujuan dari layanan operasi adalah untuk mengatur dan melakukan kegiatan dan proses yang diperlukan untuk memberikan layanan kepada pengguna bisnis di tingkat layanan yang telah disepakati. Selain itu, layanan operasi bertanggung jawab atas manajemen berkelanjutan dari teknologi (infrastruktur dan aplikasi) yang digunakan untuk menyampaikan dan mendukung pelayanan.

    Operasi layanan adalah tindakan untuk menyeimbangkan. Ini bukan hanya masalah menjalankan proses sehari-hari. Ada 'debat' dinamis yang berlangsung pada empat level. Ini dikenal sebagai 'empat keseimbangan dalam operasi layanan':

1.     Internal IT view versus external business view: external business view TI akan berhubungan        dengan layanan yang disampaikan kepada pengguna dan pelanggan sementara, secara internal di dalam TI, layanan-layanan itu akan dipandang sebagai sejumlah komponen. Individu atau tim yang bertanggung jawab untuk menjalankan komponen tertentu dapat melakukannya tidak mengerti bagaimana komponen mereka masuk ke dalam pengiriman keseluruhan layanan tertentu. Jika organisasi terlalu fokus secara eksternal, ada risiko perjanjian itu akan dibuat dengan bisnis yang tidak dapat benar-benar disampaikan karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana bagian-bagian penyusun internal perlu beroperasi. Sebaliknya, sebuah organisasi yang terlalu fokus secara internal cenderung melakukannya berjuang untuk memahami dan memenuhi persyaratan bisnis.

2.     Stability versus responsiveness: Perubahan sering kali menjadi penyebabinsiden dan kehilangan ketersediaan, sehingga mungkin tergoda untuk membatasi jumlahperubahan untuk meningkatkan stabilitas layanan. Namun, perubahan akan selalu terjadidiperlukan untuk menjaga layanan tetap terbaru dan untuk mengadopsi bisnis yang berkembang kebutuhan. Keseimbangannya adalah antara bisa dengan cepat merespons perubahan dan berfokus pada stabilitas infrastruktur.

3.     Quality of service versus cost of service: Akan selalu ada tekanan untuk meningkatkan kualitas layanan TI sambil mengendalikan biaya. Tekanan anggaran yang intens dapat menyebabkan berkurangnya tingkat layanan dengan lebih banyak kegagalan dan kurang dukungan. Di sisi lain, organisasi yang tidak seimbang di 'pihak lain' mungkin membayar terlalu banyak untuk layanan mereka dengan ketahanan yang dibangun di dalamnya yang tidak dapat dibenarkan. Kuncinya adalah memiliki dialog yang bermakna mengenai biaya yang memastikan bisnis tersebut sepenuhnya mengerti apa yang didapat dan tidak mendapatkan sejumlah uang tertentu dan apa yang akan didapat jika menghabiskan sedikit atau sedikit lebih.

4.     Reactive versus proactive: Organisasi yang sangat proaktif akan selalu memprediksi di mana hal-hal bisa salah dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau mencegah situasi. Diambil secara ekstrem, organisasi semacam itu dapat memonitor secara berlebihan dan menerapkan perubahan yang tidak perlu. Sebaliknya, organisasi yang murni reaktif menghabiskan sebagian besar waktu mereka dan menangani situasi seperti itu muncul, dan mereka perlu bergerak lebih ke pendekatan pencegahan, memprediksi dan menghindari insiden dan masalah.


    Fungsi operasi layanan adalah:

·            Service Desk: Ini melakukan sejumlah proses, dalam insiden tertentu manajemen dan pemenuhan permintaan. Service Desk terdiri dari sekelompok Staf terlatih untuk menangani layanan acara. Staf service desk akan memiliki akses ke alat yang diperlukan untuk mengelola acara ini. Service desk seharusnya menjadi tujuan untuk pengguna TI dalam suatu organisasi.

·            Technical Management: Ini adalah fungsi yang menyediakan sumber daya dan memastikan bahwa pengetahuan teknologi yang relevan selalu diperbarui. Technical Management mencakup semua tim atau area yang mendukung pengiriman teknis pengetahuan dan keahlian. Ini termasuk tim seperti jaringan, mainframe,middleware, desktop, server dan database.

·            Application management: Ini akan mengelola aplikasi melalui totalitas siklus hidup mereka. Ini dimulai dengan 'ide' bisnis pertama dan selesai ketika aplikasi diambil dari layanan. Application management terlibat dalam desain, pengujian, dan peningkatan aplikasi dan layanan yang berkelanjutan yang didukung oleh aplikasi.

·            IT operations management: Ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan infrastruktur dan aplikasi TI organisasi sehari-hari Area yang memberikan nilai telah dimodelkan dan dirancang di tempat lain, jadi service operation akan memiliki banyak interface untuk proses yang merupakan bagian dari yang lain fase gaya hidup, khususnya aset layanan dan manajemen konfigurasi, dirilis dan manajemen penyebaran, manajemen pengetahuan, manajemen kontinuitas layanan TI dan manajemen tingkat layanan.

 

Manajemen Layanan

Manajemen adalah suatu ilmu atau seni untuk mengatur sesuatu untuk memperoleh hasil sebaik mungkin. Sedangkan Layanan adalah sarana penyampaian nilai kepada pelanggan dengan cara memfasilitasi untuk memberikan kepuasan dari pelanggan tersebut.

Jadi saya simpulkan, Manajemen Layanan itu adalah sebuah cara untuk memberikan layanan kepada pelanggan yang membutuhkan agar kebutuhannya terpenuhi dan pelayanan yang diberikan tersebut memuaskan. 


ITIL

ITIL atau kepanjangan dari Information Technology Infrastructure Library merupakan kumpulan dari ide atau gagasan mengenai suatu teknik, metode, proses, aktivitas, insentif atau penghargaan (reward) yang lebih efektif dalam mencapai keberhasilan dari tata kelola layanan teknologi informasi.

Kerangka ITIL

ITIL bukanlah standar dalam pengertian formal melainkan kerangka kerja yang merupakan sumber ‘Good practice’ dalam manajemen pelayanan. ITIL memiliki komponen sebagai berikut :

·       Core ITIL ( Inti ITIL ) : Publikasi yang menjelaskan ‘Best Practice’ yang berlaku untuk semua jenis organisasi yang memberikan layanan kepada suatu bisnis.

·       Panduan Pelengkap ITIL (ITIL Complementary Guidance) : Satu set publikasi dengan panduankhusus untuk sektor industri, jenis organisasi, model operasi dan arsitektur teknologi.

                                                                               

                                                                            INTI ITIL

2

Inti ITIL antara lain adalah :

  • Service Strategy
  • Service Design
  • Service Transition
  • Service Operation
  • Continual Service Improvement

Kelima bagian tersebut dikemas dalam bentuk buku, atau biasa disebut sebagai core guidance publications.

Karena ITIL ini adalah best practice kita bisa mulai dari mana saja, kalau belum ada IT service mungkin harus memulai dari fase service strategy, tetapi jika sudah ada bisa langsung mulai dari Service Transition atau Service Operation.

Inti ITIL Lifecycle

3.png

Dapat dilihat di gambar di atas bahwa pusat dari semua tahapan atau fase dari ITIL berputar mengelilingi ‘Service Strategy’. Jadi Core Inti dari ITIL service Lifecycle adalah Service Strategy

Mengapa Service strategi adalah Inti dari ITIL service Lifecycle ?

Di gambar di atas terdapat sebuah penjelasan singkat mengenai Service Strategy. Dijelaskan bahwa Service strategy melakukan definisi awal dan kebutuhan bisnis, yang berarti kegiatan bisnis perusahaan harus terlebih dahulu di telaah seperti permasalahan, kebutuhan dan yang lainnya.

ITIL Lifecycle

4

Dapat diperhatikan di gambar atas, Siklus dari ITIL lifecycle bermula pada service strategy,lalu dilanjutkan dengan service design ,service transtition,service operation dan dikembalikan lagi pada service strategy.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang ITIL Lifecycle

1.Service Strategy

Mengisyaratkan bahwa setiap organisasi semacam perusahaan harus memiliki sebuah Strategi Pelayanan yang menjadi panduan bagi setiap aktivitas “services” yang terjadi dalam perimeter organisasi. Secara prinsip, strategi ini berisi bagaimana cara dan mekanisme yang dianut serta perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan organisasi di dalam usahanya untuk memberikan layanan yang baik.

2.Service Design

Memperlihatkan bagaimana organisasi merancang ekosistem (infrastruktur dan superstruktur) teknologi informasi untuk memenuhi atau melayani para pemangku kepentingannya. Melalui desain ini, diharapkan tercipta suatu lingkungan kondusif bagi divisi teknologi informasi dalam memberikan layanan prima ke segenap individu, kelompok, dan unit/divisi pengguna pada organisasi.

3.Service Transition

Menggambarkan bagaimana organisasi bertransformasi atau menjalankan perubahan menuju rancangan lingkungan pelayanan yang diinginkan. Tahapan transisi ini harus dikawal dengan sebaik-baiknya agar efektif dan tidak terjadi chaos.

4.Service Operation

Mendeskripsikan secara detail dan jelas mengenai inti dari rangkaian proses manajemen, yaitu pengelolaan pelayanan itu sendiri pada tahap operasionalnya. Di sinilah para pelanggan internal maupun eksternal (pemangku kepentingan) akan mendapatkan langsung manfaat dari keberadaan teknologi informasi dan komunikasi.

Karena pada tahap ini sudah berhubungan langsung dengan para pelanggan , maka para pelanggan pun kebutuhannya sudah terpenuhi dan ada juga yang memiliki kebutuhan atau hal lainnya dari pihak perusahaan . Oleh karena itu pada fase ini akan kembali lagi ke fase Service Manajaemen.

5.Continual Service Improvement

Mengingatkan perlunya dilakukan perbaikan berkesinambungan terus menerus dari masa ke masa. Hal ini tidak saja berarti bahwa organisasi yang bersangkutan senantiasa belajar dan selalu berkembang dari masa ke masa, namun mengandung makna bahwa organisasi selalu siap menghadapi berbagai perubahan karena dinamika global.

Model Pengelolaan Layanan ITIL

5

Gambar diatas menggambarkan bagaimana siklus hidup layanan dimulai dari perubahan kebutuhan di tingkat bisnis. Kebutuhan baru atau kebutuhan yang berubah ini diidentifikasikan dan disepakati dan didokumentasikan pada tahap Service management . Masing-masing ‘paket’ ini akan memiliki serangkaian hasil bisnis yang terkait.

Paket ini diteruskan ke tahap Service Design di mana solusi layanan diproduksi, mendefinisikan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengambil layanan ini melalui tahapan siklus hidup ( Lifecycle ) yang tersisa. Solusi dapat dikembangkan secara internal atau terdiri dari komponen yang diimpor yang terintegrasi secara internal.

Definisi desain dilanjutkan ke tahap Service Transition, di mana layanan dibuat, dievaluasi, diuji, divalidasi, dan dialihkan ke lingkungan langsung ( Live ), di mana ia memasuki tahap Service Operation langsung. Fase transisi juga bertanggung jawab untuk mendukung layanan di awal kehidupannya dan penghentian dari layanan apa pun yang tidak lagi diperlukan.

Service Operation berfokus pada penyediaan layanan operasional yang efektif dan efisien untuk memberikan hasil dan nilai bisnis yang dibutuhkan kepada pelanggan. Di sinilah nilai apa pun sebenarnya dikirimkan dan diukur.

Service Strategy

Strategi Layanan adalah titik pusat dan asal dari Siklus Hidup Layanan ITIL. Service strategy memberikan panduan untuk menjelaskan dan memprioritaskan investasi penyedia layanan dalam memberikan layanan. Secara umum, Strategi Layanan berfokus untuk membantu organisasi TI memperbaiki dan mengembangkannya dalam jangka panjang. Dalam kedua kasus tersebut, Strategi Layanan sangat bergantung pada pendekatan berbasis pasar.

Oleh karena itu, publikasi Service Strategy duduk di inti dari siklus hidup ITIL V3. Service Strategy menetapkan panduan bagi semua penyedia layanan TI dan pelanggan mereka, untuk membantu mereka beroperasi dan berkembang dalam jangka panjang dengan membangun strategi layanan yang jelas, yaitu pemahaman yang tepat mengenai:

  1. Layanan apa yang harus ditawarkan ?

  2. Kepada Siapa layanan harus ditawarkan ?

  3. Bagaimana posisi pasar internal dan eksternal untuk layanan yang dikembangkan?

  4. Potensial kompetisi dan kondisi yang ada dalam pasar, dan tujuan yang akan membedakan nilai dari apa yang Anda lakukan atau bagaimana Anda melakukannya ?

  5. Bagaimana pelanggan dan stakeholder akan melihat dan mengukur nilai, serta bagaimana nilai ini akan dibuat ?

  6. Bagaimana pelanggan akan membuat keputusan sourcing layanan sehubungan dengan penggunaan berbagai jenis penyedia layanan ?

  7. Bagaimana visibilitas dan kontrol atas penciptaan nilai akan dicapai melalui manajemen keuangan ?

  8. Bagaimana kasus bisnis yang kuat akan dibuat untuk mengamankan investasi strategis di layanan aset dan kemampuan manajemen layanan ?

  9. Bagaimana alokasi sumber daya yang tersedia akan disetel untuk memberikan dampak yang optimal di portofolio layanan ?

  10. Bagaimana kinerja layanan akan diukur ?

Tata Kelola Proses Service Strategy

Konsep Tata kelola sangat penting bagi operasi dan pengelolaan yang sehat dari semua organisasi yang sehat. Tata kelola ini mencakup berbagai kebijakan, proses dan struktur yang ditetapkan oleh manajemen senior untuk memastikan kelancaran dan pengendalian organisasi secara efektif. Panduan yang disediakan melalui ilmu yang ada ITIL menawarkan dasar yang kuat untuk pengembangan tata kelola yang efektif.

Standar internasional untuk tata kelola TI, ISO / IEC 38500: 2008, ‘menyediakan kerangka kerja untuk tata kelola yang efektif untuk membantu mereka yang berada pada tingkat tertinggi di suatu organisasi untuk memahami dan memenuhi hukum, peraturan dan etika mereka dengan organisasi atas IT .

Kerangka kerja ini menetapkan enam prinsip untuk tata kelola perusahaan yang baik dari TI, yang meliputi tanggung jawab,strategi, akuisisi, kinerja, kesesuaian dan perilaku manusia, sehingga jelas bahwa tata kelola TI lebih dari sekedar proses dan kontrol TI. Melainkan sebuah sistem manajemen yang digunakan oleh direksi sebuah organisasi untuk memastikan pengelolaan sumber daya TI yang tepat dan efektif.

Resiko

Risiko didefinisikan sebagai peristiwa yang mungkin dapat menyebabkan kerugian, atau menghambat suatu pihak untuk mencapai tujuan. Risiko juga dapat didefinisikan sebagai ketidakpastian hasil. 

Sudah dibahas sebelumnya, bahwa Service strategy itu merupakan Inti dari fase Lifecycle ITIL. Oleh karena itu alangkah baiknya sebuah perusahaan harus memahami betul apa saja kebutuhan atau rintangan yang sedang dihadapinya dengan berpedoman pada Strategi layanan ( Service strategy ).

Karena dengan membuat keputusan yang terburu – buru atau perencanaan yang kurang matang , maka akan memberikan kerugian kepada perusahaan tersebut secara langsung maupun tidak langsung.

Empat P Strategi

Perspective: visi dan arah yang berbeda / berhubungan dengan pandangan service provide untuk melakukan bisnis dengan konsumen.

Position: dasar di mana penyedia layanan akan bersaing .Menjelaskan tentang strategi service provider sebagai penyedia layanan IT untuk penawaran servicenya

Plan: bagaimana penyedia akan mencapai visi mereka. Menjelaskan bagaimana service provider dapat bergerak maju kedepannya untuk mencapai tujuan dari service provider itu sendiri.

Pattern: cara mendasar untuk melakukan hal ‐ pola khas dalam keputusan dan tindakan dari waktu ke waktu. Menjelaskan bagaimana cara service provider mempertahankan konsistensinya dalam mengambil keputusan.

Jenis Penyedia Layanan

  • Tipe I ( Internal ) : ada dalam sebuah organisasi semata‐mata untuk memberikan layanan kepada satu khusus unit bisnis
  • Tipe II (Layanan bersama ) : melayani beberapa unit bisnis dalam organisasi yang sama
  • Tipe III ( External) : beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal melayani beberapa pelanggan eksternal.

Manajemen pelayanan sebagai aset strategis

Strategi layanan jelas tentang mengembangkan strategi untuk pengiriman layanan tertentu, tetapi ada juga pengembangan dari manajemen layanan sebagai kompetensi untuk menyediakan layanan sebagai bagian dari strategi bisnis dan sebagai dasar untuk Tata kelola yang baik.

Pengembangan manajemen pelayanan sebagai aset strategis sangat penting bagi strategi pelayanan.

Aset strategis adalah aset yang memberikan dasar bagi kompetensi inti, Kinerja tersendiri, keunggulan yang tahan lama, dan kualifikasi untuk berpartisipasi dalam peluang bisnis. Organisasi TI dapat menggunakan panduan yang diberikan oleh ITIL untuk mengubah kemampuan manajemen layanan mereka menjadi aset strategis.

Manajemen layanan menyediakan kerangka kerja di mana nilai dikirimkan ke pelanggan dalam bentuk layanan spesifik yang disajikan secara kolektif dalam katalog layanan. Keyakinan pelanggan dalam meminta penawaran layanan yang baru bergantung pada kemampuan manajemen layanan dari penyedia layanan TI.

Mengotomatisasi proses pengelolaan

Untuk Mengurangi kesalahan atau resiko dalam proses layanan pada sebuah perusahaan salah satu langkahnya adalah dengan cara mengotomatisasi proses pengelolaan. Dengan otomatisasi ini kita dapat mengeksekusi perintah secara otomatis dengan meminimalisasi kesalahan yang mungkin ada jika tidak menerapkan cara ini.

Salah satu cara untuk mengotomatisasi proses adalah untuk mengembangkan atau membeli aplikasi yang mengeksekusi langkah-langkah yang diperlukan dari proses, namun, dalam prakteknya, aplikasi ini jarang mengeksekusi semua langkah dari proses akurat atau benar-benar. Pendekatan lain adalah dengan menggunakan kombinasi perangkat lunak dan campur tangan manusia, namun pendekatan ini lebih kompleks, membuat proses dokumentasi sulit.

Sebagai respon terhadap masalah ini, perangkat lunak telah dikembangkan yang memungkinkan proses bisnis penuh (seperti yang dikembangkan dalam kegiatan proses desain) untuk didefinisikan dalam bahasa komputer yang dapat langsung dieksekusi oleh komputer.

Daftar Pustaka :

https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL

https://en.wikibooks.org/wiki/ITIL_v3_(Information_Technology_Infrastructure_Library)/Service_Strategy

http://smartprosolusi.com/news/mengenal-information-technology-infrastructure-library-itil-v3-secara-umum.html

Modul ” Terjemahan-ITIL-V.3-IKC ”

Modul ” Pengantar ITIL v3 muki ”

Buku IT SERVICE MANAGEMENT | A Guide for ITIL ; Foundation Exam Candidates | Second edition || Ernest Brewster , Richard Griffiths , Aidan Lawes dan John Sansbury

All Image from GOOGLE

Bahasa Inggris Bisnis 2: Style in Written English

A. Question 
        Question adalah bentuk kalimat pertanyaan yang ditambahkan pada akhir kalimat yaitu 
    (declarative sentence) untuk menanyakan “informasi” atau “meminta persetujuan”.
       Contoh kalimat Question
1. You have finished your homework, haven’t you?
2. They will attend the seminar, won’t they?

B. Sequence of tenses
Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan langsung, maka tenses yang dipakai adalah simple past dan simple past.
Ciri-ciri            : tidak ada jeda waktu dan biasanya ada sebab akibat

    Contoh kalimat Sequence of Tenses
1. The student had gotten a verbal warning before his parents were called. 
2. I had already eaten my breakfast by the time he picked me up.
3. They had met twice before married.

C. Redudancy
    Redundancy artinya berlebihan atau pemborosan. Sebuah kalimat dikatakan redundant (berlebihan) bila ada kata atau kelompok kata tambahan yang tidak perlu dalam kalimat dan tanpa kata tersebut pun maksudnya tetap sama.
   
     Contoh kalimat :
      -  Advance forward (maju ke depan)
      - Return back (mengembalikan kembali)
      - Repeat again (mengulangi lagi)
      - Dan lain – lain

D. Parallel Construction
  Parallel sentence merupakan kalimat yang menunjukkan kesetaraan atau kesamaan. Dalam penggunaannya, parallel structure memakai struktur gramatika yang setara terhadap elemen kalimat dengan fungsi yang sama. Elemen-elemen tersebut mencakup kata (word), frasa (phrase), atau klausa (cluase). Dengan memakai parallel sentence, kalian bisa memperlihatkan bahwa elemen-elemen tadi memiliki kesamaan antar satu dengan yang lainnya.
    
    Contoh kalimat :
        - I spent my holiday by reading books, baby-sitting my younger sister, and decorating my room
        -My fathers likes to go fishing and running

E. Antecedent of pronoun
    Antesendents of pronouns, kata benda (noun) diwakili oleh kata ganti (pronoun) dikenal dengan istilah antecendent. Kata benda dapat berupa sebuah kata, ataupun klausa. Antecendent pada umumnya terletak sebelum kata ganti.
    Contoh kalimat : 
        -The house that I want is on sale.
        Ket: 
            -house (antecendent)
            -that (pronouns).

sumber : 
1. https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-question-tags
2. https://www.wordsmile.com/aturan-contoh-kalimat-sequence-of-tenses
5. https://www.wordsmile.com/pronoun-antecedent-agreement

Bahasa Inggris Bisnis 2 : Unsur-unsur dalam kalimat TOEFL

TOEFL adalah kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing) yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.

Secara umum tes ini untuk menilai:

    1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tata bahasa yang baik dalam bahasa Inggris agar         mampu membuat tulisan ilmiah.

    2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa     memahami buku-buku materi yang diwajibkan.

    3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.

Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:

    - grammar structure and written expression

    - listening comprehension

    - reading comprehension

    - writing

Berbicara mengenai section Grammar Structure pada tes TOEFL, tentu saja tidak terlepas dari susunan kalimat. Untuk itu, berikut akan dijelaskan mengenai grammar structure didalam TOEFL :

I. Subject-Verb Agreement

           Subject-Verb Agreement adalah peraturan umum grammar yang membuat subject dan verb kalimat harus saling menyesuaikan. Ingat bahwa subject dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal (singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak (plural verb).

Example :

    1.    Basic  Subject-verb Agreement

a)   The elevator works very well.

 (elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)


b)  The elevators work very well.

(elevator-elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)


       c)   My friend lives in Makassar.

            (temanku tinggal di Makassar.)


       d)   My friends live in Makassar.

(teman-temanku tinggal di Makassar.)

 

Penjelasan:

·      Verb + -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense

·      Work-works, live-lives

·      Noun + -s/-es: jamak (plural)

·      Elevator-elevators, friend-friends


      e)   My brother and sister live in Lasusua, Southeast Sulawesi.

      (saudara laki-laki dan perempuanku tinggal di Lasusua, Sulawesi Tenggara.)

      Penjelasan:

     Dua atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk plural. Kecuali untuk 

     subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di bawah.

 

      f)   Every man, woman, and child needs love.

     (tiap orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih saying.)


      g)  Each book and magazine is listed in the card catalog.

    (tiap buku dan majalah terdaftar di catalog.)

    Penjelasan:

·         Pengecuailan: Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun kata benda yang 

          dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang mengikutinya berbentuk tunggal (singular).

 

      h) That book in the library of UIN Alauddin is interesting.

     (buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)


      i)  The books in the library of UIN Alauddin are very interesting.

     (buku-buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)


      j)   My cat, as well as my dogs, likes cat food.

     (kucing dan anjingku suka makanan kucing.)


      k)  My cats, as well as my dogs, like cat food.

     (kucing dan anjing-anjingku suka makanan kucing.)


      l)   The book that I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.

    (buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)


      m) The books that I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.

      (buku-buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)


      n)   The study of the languages is very interesting.

      (pelajaran bahasa itu sangat menarik.)


Penjelasan:

Kadang sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb). Struktur-struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar.  Contohnya, di (h) frasa preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is” harus sesuai dengan subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh sebuah ajective clause “that I got from my friend, Muh. Rifqy,.”Contoh lain:

        ·      Imamsyah Al-Hadi, along with his friends, is playing football.

        ·      Mismar, accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.

        ·      Iswahyudi, together with Lisa, is taking English Education Department.

 

      o)   Playing football is my hobby. 

    (hobiku adalah bermain sepak bola.)

Penjelasan:

Sebuah gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah kata kerja tunggal.

 

      p)  Anybody who has lost his ticket should report to the desk.

    (siapapun yang kehilangan dompetnya diharap bagian kas.)

Penjelasan:

Any + singular noun harus diikuti oleh kata keja tunggal.


 

 

    2.    Subject-verb agreement: menggunakan ungkapan jumlah (kuantitas)

    a) Some of the book is good.

    b) Some of the books are good.

    c) A lot of the equipmenis new.

    d) A lot of my friends are here.

 

    Penjelasan:

    Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda)         

    yang mengikuti kata “of.” Contohnya:

 

Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).

Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).

Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).

Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).

 

e)      One of my friends is here.

f)      Each of my friends is here.

g)        Every one of my friends is here.

 

Penjelasan:

PENGECUALIANone ofeach of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.

One of

Each of                       + kata benda jamak = kata kerja tunggal.

Every one of

 

h)        None of the boys is here.

i)      None of the boys are here.

j)        None of counterfeit has been found.

k)    No example is relevant to this case.

l)      No examples are relevant to this case.

 

Penjelasan:

Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.

 

m)      The number of students in my class is thirty-three.

n)      A number of students were late for class.

 

Penjelasan:

Di (l) “the number” merupakan subjek.

Di (m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang bermakna “banyak.” “A number of”diikuti oleh kata benda jamak dan kata kerja jamak.

 

o)      If either of you takes a vacation now, we will not be able to finish the work.

p)       Neither of my friends is ready for marriage.

q)       Either Muh. Aslam or Muh. Jusran is going to the beach today.

r)       Neither Muh. Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach today.

s)      Either Muh. Aslam or his friends are going to the beach today.

t)      Neither Muh. Aslam nor his friends are going to the beach today.

 

Penjelasan:

Bentuk “either” dan “neither” adalah tunggal jika mereka tidak digunakan bersama “or” dan “nor” seperti pada contoh (q) dan (r). ketika “either” dan “neither”  diikuti oleh “or” dan “nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti (setelah) “or” dan “nor” apakah tunggal atau jamak. 



 

    3.    Subject-verb agreement: menggunakan there + to be

a)      There are thirty-three students in my class.

b)      There is a student in the class.

c)       There are seven continents.

d)      There is a book on the shelf.

e)      There are some books on the shelf.

f)       There is some books on the shelf.

 

Penjelasan:

Ingat bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh  (a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE). 

 

    4.    Subject-verb agreement: yang tak beraturan

a)      The United States is big.

b)      The Philippines consists of more than 7,000 islands.

Penjelasan:

Kadang sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke sebuah pronoun (kata ganti), pronoun tunggal “it” yang digunakan (bukan pronoun jamak “they”) karena bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.

 

c)       The news is interesting

Penjelasan:

News berbentuk tunggal.

 

d)      Mathematics is easy for her.

Penjelasan:

Mata pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalah physics.

 

e)      Diabetes is an illness.

Penjelasan:

Beberapa penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies, rickets, shingles.

 

f)       Eight hours of sleep is enough.

g)      Ten dollars is too much to pay

h)      Five thousand miles is too far to travel.

Penjelasan:

Ungkapan waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).

 

i)        Two and two is four.

Penjelasan:

Ungkapan ilmu hitung membutuhkan kata kerja tunggal.

 

j)        The police have been called.

k)      Cattle are domestic animals.

Penjelasan:

Kata “police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak dan membutuhkan kata kerja jamak pula.

 

l)        English is spoken in many countries.

m)    The English drink tea.

n)      Chinese is not easy to learn.

o)      The Chinese have an interesting history.

Penjelasan:

Di (l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang Inggris. Beberapa kata benda nasional (nama Negara) yang berakhiran –sh-ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese, Portuguese, French.

 

p)      The poor have many problems.

q)      The rich get richer.

Penjelasan:

Beberapa kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan sebagai bentuk kata benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang yang mempunyai sifat itu. Contoh lain: the young, the elderly, the living, the dead, the blind, the deaf, the disabled.

 

r)       The pants are in the drawer.

s)       A pair of pants is in the drawer.

t)       The scissors are dull.

u)      The pair of scissors is dull.

v)      The family was elated by the news.

w)    The committee has met, and it rejected the proposal.

x)      The flock of birds is circling overhead.

y)      The herd of cattle is breaking away.

Pejelasan:

Juga banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah tunggal. Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika mengindikasikan individu-individu dari kelompok tersebut. 

 

 

 

Sumber: 

1. Understanding and Using English grammar (the third edition) by Betty Schrampfer Azar

2. Cliffs TOEFL Preparation Guide by Michael A. Pyle, M. A. and Mary Ellen Munoz Page, M. A.


II. Types of Sentence

Tipe-tipe kalimat bahasa inggris dapat dibedakan berdasarkan struktur atau penggunaannya.

Berdasarkan strukturnya, sentence type terbagi menjadi 4 macam, yaitu: 

·  simple sentence (kalimat tunggal)

·  compound sentence (kalimat majemuk

·  complex sentence (kalimat kompleks)

·  compound-complex sentence

 

 sedangkan berdasarkan penggunaannya, sentence types dapat dibedakan menjadi

·  declarative sentence (kalimat pernyataan)

·  interrogative sentence (kalimat pertanyaan)

·  exclamatory sentence (kalimat seruan)

·  imperative sentence (kalimat perintah

 

Sentence Types Berdasarkan Strukturnya

Simple Sentence

Simple sentence merupakan tipe kalimat bahasa Inggris yang paling mendasar karena hanya terdiri dari satu independent clause.

Contoh Kalimat Simple Sentence:

1

Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)

2

The train leaves in ten minutes.
(Kereta akan pergi dalam sepuluh menit.)

Compound Sentence

Compound sentence merupakan tipe kalimat yang terdiri dari dua atau lebih independent clause yang dihubungkan oleh coordinate conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so), semicolon (titik koma), dan conjunctive adverb (besides, futhermore, hence, however, instead, nevertheless, so, then, therefore, etc).

Contoh Kalimat Compound Sentence:

1

I like coffee but it affects my ability to sleep.
(Saya suka kopi tapi itu mempengaruhi kemampuan saya untuk tidur.)

2

I’m going to my cooking class and then I’m meeting my friend at the book store.
(Saya akan pergi ke kelas memasak kemudian saya akan bertemu dengan teman di toko buku.)

 

Complex Sentence

Complex sentence adalah tipe kalimat bahasa Inggris yang terdiri dari satu independent clause dan satu atau lebih dependent clause berupa adverbial clauseadjective clause, atau noun clause.

Contoh Kalimat Complex Sentence:

1

I didn’t buy the car because it was too expensive.
(Saya tidak membeli mobil itu karena terlalu mahal.) adverbial clause

2

He’s buying a house that needs repair.
(Dia akan membeli rumah yang membutuhkan perbaikan.) adjective clause

Compound-Complex Sentence

Compound-complex sentence merupakan tipe kalimat hasil kombinasi antara compound sentence dengan complex sentence.

Contoh Kalimat Compound-Complex Sentence:

1

My father, who works as a consultant, doesn’t make much money; therefore he sells stuff on the side.
(Ayah saya, yang bekerja sebagai konsultan, tidak menghasilkan banyak uang; karena itu beliau menjual barang-barang sebagai sampingan.)

2

He told me that he would call me when he got home, but he never did.
(Dia mengatakan pada saya bahwa dia akan menelepon saya ketika dia sampai di rumah, tetapi dia tidak melakukannya.)

Sentence Types Berdasarkan Penggunaannya

Declarative Sentence

Declarative sentence adalah tipe kalimat bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat pernyataan yang dapat berupa fakta atau pendapat.

Contoh Kalimat Declarative Sentence:

1

I think they’re coming tonight.
(Saya pikir mereka akan datang malam ini.)

2

The earthquake struck just 10 km underground.
(Gempa tersebut terjadi hanya 10 km di bawah tanah.)

Interrogative Sentence

Interrogative sentence adalah tipe kalimat bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat pertanyaan seperti

·  yes-no question (meminta respon “ya” atau “tidak”)

·  alternative question (meminta memilih satu dari dua atau lebih kemungkinan)

·  wh- question (meminta informasi)

·  tag question (meminta persetujuan)

Contoh Kalimat Interrogative Sentence:

1

Do you really thing so?
(Apakah kamu benar-benar berpikir begitu?) yes-no question

2

Why did you quit your last job?
(Mengapa kamu berhenti dari pekerjaan terakhirmu?) wh- question

Exclamatory Sentence

Exclamatory sentence adalah tipe kalimat untuk menyatakan perasaan yang kuat (strong feeling) melalui seruan. Tipe kalimat ini diakhiri tanda baca exlamation mark (tanda seru).

Contoh Kalimat Exclamatory Sentence:

1

What a beautiful craft!
(Kerajinan yang cantik!)

2

Don’t let him come in!
(Jangan biarkan dia masuk!)

Imperative Sentence

Imperative sentence adalah tipe kalimat bahasa Inggris untuk membuat perintah (command), permintaan (request), atau petunjuk (instruction). Tipe kalimat ini diakhiri dengan full stop (titik) atau bisa juga dengan exlamation mark (tanda seru) jika melibatkan perasaan yang kuat.

Contoh Kalimat Imperative Sentence:

1

Please take off your shoes here.
(Tolong copot sepatumu disini.)

2

Have a seat.
(Silahkan duduk.)

Exercises:

·  Soal Simple, Compound, Complex, Compound-Complex Sentence

·  Soal Imperative Sentence

·  Soal Yes-No Question

·  Soal Question Tag

·  Soal Wh- Question

Related Posts:

·  Sentence Pattern

·  Sentence Variety

·  Sentence Fragment

·  Run-On Sentence


References:

    1.   Sentence Types. http://www.ithaca.edu/faculty/twomey/HSEL/Sentence%20Types.pdf            

        Accessed on February 26, 2013.

    2.   The Discourse Functions of Sentences. http://www.ucl.ac.uk/internet-

        grammar/clauses/decl.htmAccessed on February 26, 2013.

    3.   Kinds of Sentences. 

         http://www.sinclair.edu/centers/tlc/pub/handouts_worksheets/english/sentences_kinds_of.pdf

        Accessed on February 26, 2013.

    4.  The Four Sentence Patterns. http://flang1.kendall.mdc.edu/4/410/L410lec3/L410lecture3.htm. 

        Accessed on February 26, 2013.

    5.  Sentence Types. http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/573/02/. Accessed on October 2, 

        2012.

    6.  Types of Sentences: Simple, Compound, Complex, and Compound-Complex. 

         http://www.ucmo.edu/ae/writing/documents/TYPESOFSENTENCES.pdf. Accessed on 

         October 2, 2012.

    7.   Syntax – English sentence structure. http://esl.fis.edu/learners/advice/syntax.htm. Accessed on 

        October 2, 2012.

    8.  Kinds of Sentences and Their Punctuation. http://www.towson.edu/ows/sentences.htm

        Accessed on October 2, 2012.