Rabu, 28 September 2016

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI



PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

            Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses
secara global.

            Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan darai prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu, Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia, sedangkan Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

            Pada saat ini peran Teknologi sistem infomasi saat ini sangat dibutuhkan , Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai
teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Dengan kata lain saat ini untuk mencari pekerjaan sebuah perusahaan  lebih mengutamakan orang yang menguasai pengetahuan atau skill  teknologi karena memang sangat dibutuhkan.



        Berikut beberapa contoh yang dapat kita lihat bahwa teknologi sistem infomasi sangat dibutuhkan serta kelebihan dan kekurangannya.
·         Bidang pendidikan(e-education).
Menurut Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes,(flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang,faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Berikut beberapa hal yang akan terjadi masuknya teknologi dalam bidang pendidikan :
·         Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (DISTANCE LEARNING)
·         Lebih mempercayai internet (google,email,dll) dalam mencari pengetahuan
·         Perpustakaan , lembaga pendidikan hanya sebagai tempat formal untuk mendapatkan infomasi pengetahuan.
·         Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

      Jadi dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan murid ataupun mahasiswa dapat menggunakan media internet untuk berhubungan dengan guru maupun dosennya, dengan internet mahasiswa dapat melihat nilai secara online melihat jadwal kuliah dan mengirimkan tugas ke dosen dalam bentuk file melalui Email , whatsapp , dll.
Dalam hal ini juga media internet berfungsi untuk mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mengerjakan Tugas atau memberikan Tugas  yang diimplementasikan dalam bentuk web.

·         Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)
      E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan,menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan kenegaraan lainnya.Didalam pemerintahan saat ini dibentuk sebuah hubungan yang dinamakan G2C (Governmet to Citizen),  G2B(Government to Business),  dan G2G (Government to Government).
·         G2C (Governmet to Citizen)
      merupakan sebuah aplikasi hubungan antara pemerintah dengan masyarakat yang berfungsi sebagai pelayanan service 24 jam terhadap masyarakat yang dapat diakses tanpa menunggu dibuka kantor dan dapat diakses melalui rumah tanpa harus secara fisik datang kekantor pemerintahan.
Contoh aplikasinya adalah sebagai berikut:
      Kepolisian membangun dan menawarkan jasa pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian dengan komunitas para pemilik kendaraan bermotor dan para pengemudi, sehingga yang bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke Komdak dan antre untuk memperoleh pelayanan;
• Kantor Imigrasi bekerja sama dengan Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta dan sejumlah bank-bank swasta membangun jaringan teknologi informasi sehingga para turis lokal yang ingin melanglang buana dapat membayar fiskal melalui mesin-mesin ATM sehingga tidak perlu harus meluangkan waktu lebih awal dan antre di bandara udara;
• Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi mereka yang berniat untuk melangsungkan ibadah haji di tahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai;
• Bagi masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dan berniat untuk mencari pekerjaan di luar negeri (menjadi Tenaga Kerja Indonesia), maka yang bersangkutan dapat dengan mudah mendaftarkan diri dari Warnet (Warung Internet) terdekat ke Departemen Tenaga Kerja secara gratis); dan lain sebagainya.

·         G2B(Government to Business)
       Salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekenomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entiti bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah.


Contoh dari aplikasi e-Government berjenis G-to-B ini adalah sebagai berikut:

• Para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasi web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet;
• Proses tender proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat dilakukan melalui website (sehingga menghemat biaya transportasi dan komunikasi), mulai dari proses pengambilan dan pembelian formulir tender, pengambilan formulir informasi TOR (Term of Reference), sampai dengan mekanisme pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender;
• Proses pengadaan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari lembaga pemerintahan (misalnya untuk back-office dan administrasi) dapat dilakukan secara efisien jika konsep semacam e-procurement diterapkan (menghubungkan antara kantor-kantor pemerintah dengan para supplier-nya);
• Perusahaan yang ingin melakukan proses semacam merger dan akuisisi dapat dengan mudah berkonsultasi sehubungan dengan aspek-aspek regulasi dan hukumnya dengan berbagai lembaga pemerintahan terkait; dan lain sebagainya.

·         Government to Governments
      Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya. Berbagai penerapan e-Government bertipe G-to-G ini yang telah dikenal luas antara lain:
• Hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jenderal untuk membantu penyediaan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang berada di tanah air;
• Aplikasi yang menghubungkan kantor-kantor pemerintah setempat dengan bank-bank asing milik pemerintah di negara lain dimana pemerintah setempat menabung dan menanamkan uangnya;
• Pengembangan suatu sistem basis data intelijen yang berfungsi untuk mendeteksi mereka yang tidak boleh masuk atau keluar dari wilayah negara (cegah dan tangkal);
• Sistem informasi di bidang hak cipta intelektual untuk pengecekan dan pendaftaran terhadap karya-karya tertentu yang ingin memperoleh hak paten internasional; dan lain sebagainya.

·         Bidang Keuangan dan Perbankan
      Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Namun ada beberapa kekurangannya yaitu banyaknya penipuan yang terjadi banyak cara yg dilakukan seseorang menggunakan teknologi untuk mendapatkan keuntungan pribadi contohnya kasus penipuan di ATM , Penipuan melalui SMS , dll.

     
     Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga
jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

      Keberadaan bisnis yang tersebar di banyak tempat dengan berbagai ragam
perangkat keras dan lunak mulai menyadari tentang betapa pentingnya untuk
mempercayakan dukungan bagi keberhasilan pengolahan data komputernya kepada satu sumber yang dapat dipercaya.
Oleh sebab itu diharapkan kepada kita penerus bangsa agar menggunakan teknologi dengan bijak untuk kebaikan dan keuntungan semua pihak, jadilah manusia yang berguna untuk negara ini banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjadi lebih baik . Sekian rangkuman tentang teknologi sistem informasi dari saya, terima kasih.



Sumber :


Anonim,2008  Definisi Informasi http://carapedia.com/pengertian_definisi_info      rmasi_ menurut_para_ahli_info504.html

Anonim 2009 Fungsi Sistem Informasi          http://www.scribd.com/doc/17106384 /25/FUNGSI-SISTEM-INFORMASI

Anonim 2011, Pengertian Teknologi Informasi Dari Beberapa Ahli             http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi-       menurut.html
April, 2009, Dasar Sistem Informasi .(http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf

https://www.wikipedia.org/
                                                                                          kamis, september  29th 16